PT. MAK merupakan salah satu
perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa kontruksi bangunan bertingkat.
Perusahaan tersebut sedang melakukan pembenahan dengan restrukturisasi
organisasi, mengklasifikasi jenis proyek, mengkalsifikasi nilai proyek dan
implementasi sistem manajemen internasional yaitu ISO 9001:2008, OHSAS
18001:2007, dan ISO 14001:2004. PT. MAK hanya menjadikan ISO 9001:2008 sebagai
sistem manajemen internasional yang diimplementasikan karena klien lebih
memusatkan perhatian kepada sistem manajemen ini. Berdasarkan ulasan ini,
peneliti ingin mencari tujuan dalam penelitian yaitu mengetahui tingkat
kesesuaian penerapan sistem manajemen mutu ISO 9001:2008 pada PT. MAK,
mengetahui kinerja PT. MAK, mengetahui pengaruh faktor-faktor sistem manajemen
mutu ISO 9001:2008 secara bersama-sama terhadap kinerja PT. MAK, dan mengetahui
faktor-faktor yang berpenagruh signifikan terhadap kinerja PT. MAK.
Metodologi penelitian untuk kasus
ini yaitu jenis penelitian adalah penelitian eksploratif. Obyek penelitian ini
adalah proyek-proyek yang sedang dikerjakan oleh PT. MAK, yang terdiri dari 4
(empat) proyek berada di Jakarta dengan klasifikasi A yaitu proyek bernilai
dibawah Rp. 20 Miliar dan menerapkan ISO 9001:2008. Variabel yang digunakan
pada penelitian ini terdiri dari variabel independen (variabel bebas) adalah
Material (X1), Man (X2), Machine (X3), Method (X4), Environment (X5), sedangkan
variabel dependen (variabel terikat) adalah kinerja (Y). Data yang digunakan
dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder, baik yang bersifat
kuantitatif maupun kualitatif. Pengujian instrumen yaitu uji kualitas instrumen
yang berisi uji reabilitas dan uji validitas, uji asumsi klasik yang berisi uji
normalitas, uji multikolinearitas, uji linearitas, dan uji heteroskedastisitas.
Adapun untuk populasi diambil dari 4 (empat) team proyek PT. MAK yang
berklasifikasi A dengan jumlah 64 (enam puluh empat) orang, namun personil yang
terlibat langsung pada penerapan ISO 9001:2008 berjumlah 40 orang. Populasi
adalah kumpulan elemen atau obyek yang memiliki informasi yang dicari oleh
peneliti yang akan diambil kesimpulan untuk menjawab dari sejumlah permasalahan.
Adapun jumlah sampel penelitian yang diambil yang terdiri atas: Top Manajemen
Proyek = 4 orang, Middle Manajemen Proyek = 16 orang, Low Manajemen Proyek = 20
orang. Hal ini didasarkan pada keterlibatan secara langsung personil terhadap
penerapan sistem manajemen mutu ISO 9001:2008. Teknik pengambilan sampel yang
digunakan adalah sampling nonprobabilitas yaitu teknik ”purposive sampling”,
dimana pengambilan jumlah sampel dilakukan dengan kriteria tertentu sehingga
relevan dengan rencana penelitian. Penelitian yang dilakukan dengan pengambilan
sampel terdapat wakil dari segala lapisan populasi.
Kesimpulan penelitian berdasarkan
uji uji yang telah dilakukan diperoleh bahwa analisis tingkat kesesuaian Sistem
Manajemen Mutu PT. MAK terhadap Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008 berada pada
tingkatan Sesuai dengan tingkat kesesuaian 89,84%. Skor Kinerja PT. MAK adalah
81,50%; hal ini berada pada katagori Baik. Hasil uji F diperoleh nilai
signifikan sebesar 0,000<0,05 yang berarti variable independen secara
simultan berpengaruh terhadap variable dependen. Hasil uji goodness of fit
menjelaskan bahwa model regresi layak untuk digunakan karena data hasil
penelitian berada sekitar garis estimasi regresi. Koefisien determinasi yang
disesuaikan sebesar 0,671 atau 67,1% berarti kinerja PT. MAK dipengaruhi oleh
material, man, machine, method , dan environment dan sisanya sebesar
32,9%dipengaruhi oleh faktor lain. Hasil analisis parsial terhadap
koefisien-koefisien regresi diperoleh bahwa Material, Man, Machine, Method,
berpengaruh secara signifikan, sedangkan Environment tidak berpengaruh.
Author: Abdul Azis/ 30412011/ 4ID07
Reference: http://www.ibn.ac.id/journal/Bernard_Edwin_S/Implementasi_Penerapan_Manajemen_Mutu.pdf
Tidak ada komentar:
Posting Komentar