Senin, 27 Juni 2016

IMPLEMENTASI SISTEM MANAJEMEN MUTU ISO 9001:2008 PADA INDUSTRI KONTRAKTOR (STUDI KASUS PT. MAK)

            PT. MAK merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa kontruksi bangunan bertingkat. Perusahaan tersebut sedang melakukan pembenahan dengan restrukturisasi organisasi, mengklasifikasi jenis proyek, mengkalsifikasi nilai proyek dan implementasi sistem manajemen internasional yaitu ISO 9001:2008, OHSAS 18001:2007, dan ISO 14001:2004. PT. MAK hanya menjadikan ISO 9001:2008 sebagai sistem manajemen internasional yang diimplementasikan karena klien lebih memusatkan perhatian kepada sistem manajemen ini. Berdasarkan ulasan ini, peneliti ingin mencari tujuan dalam penelitian yaitu mengetahui tingkat kesesuaian penerapan sistem manajemen mutu ISO 9001:2008 pada PT. MAK, mengetahui kinerja PT. MAK, mengetahui pengaruh faktor-faktor sistem manajemen mutu ISO 9001:2008 secara bersama-sama terhadap kinerja PT. MAK, dan mengetahui faktor-faktor yang berpenagruh signifikan terhadap kinerja PT. MAK.
            Metodologi penelitian untuk kasus ini yaitu jenis penelitian adalah penelitian eksploratif. Obyek penelitian ini adalah proyek-proyek yang sedang dikerjakan oleh PT. MAK, yang terdiri dari 4 (empat) proyek berada di Jakarta dengan klasifikasi A yaitu proyek bernilai dibawah Rp. 20 Miliar dan menerapkan ISO 9001:2008. Variabel yang digunakan pada penelitian ini terdiri dari variabel independen (variabel bebas) adalah Material (X1), Man (X2), Machine (X3), Method (X4), Environment (X5), sedangkan variabel dependen (variabel terikat) adalah kinerja (Y). Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder, baik yang bersifat kuantitatif maupun kualitatif. Pengujian instrumen yaitu uji kualitas instrumen yang berisi uji reabilitas dan uji validitas, uji asumsi klasik yang berisi uji normalitas, uji multikolinearitas, uji linearitas, dan uji heteroskedastisitas. Adapun untuk populasi diambil dari 4 (empat) team proyek PT. MAK yang berklasifikasi A dengan jumlah 64 (enam puluh empat) orang, namun personil yang terlibat langsung pada penerapan ISO 9001:2008 berjumlah 40 orang. Populasi adalah kumpulan elemen atau obyek yang memiliki informasi yang dicari oleh peneliti yang akan diambil kesimpulan untuk menjawab dari sejumlah permasalahan. Adapun jumlah sampel penelitian yang diambil yang terdiri atas: Top Manajemen Proyek = 4 orang, Middle Manajemen Proyek = 16 orang, Low Manajemen Proyek = 20 orang. Hal ini didasarkan pada keterlibatan secara langsung personil terhadap penerapan sistem manajemen mutu ISO 9001:2008. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah sampling nonprobabilitas yaitu teknik ”purposive sampling”, dimana pengambilan jumlah sampel dilakukan dengan kriteria tertentu sehingga relevan dengan rencana penelitian. Penelitian yang dilakukan dengan pengambilan sampel terdapat wakil dari segala lapisan populasi.

            Kesimpulan penelitian berdasarkan uji uji yang telah dilakukan diperoleh bahwa analisis tingkat kesesuaian Sistem Manajemen Mutu PT. MAK terhadap Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008 berada pada tingkatan Sesuai dengan tingkat kesesuaian 89,84%. Skor Kinerja PT. MAK adalah 81,50%; hal ini berada pada katagori Baik. Hasil uji F diperoleh nilai signifikan sebesar 0,000<0,05 yang berarti variable independen secara simultan berpengaruh terhadap variable dependen. Hasil uji goodness of fit menjelaskan bahwa model regresi layak untuk digunakan karena data hasil penelitian berada sekitar garis estimasi regresi. Koefisien determinasi yang disesuaikan sebesar 0,671 atau 67,1% berarti kinerja PT. MAK dipengaruhi oleh material, man, machine, method , dan environment dan sisanya sebesar 32,9%dipengaruhi oleh faktor lain. Hasil analisis parsial terhadap koefisien-koefisien regresi diperoleh bahwa Material, Man, Machine, Method, berpengaruh secara signifikan, sedangkan Environment tidak berpengaruh.

Author: Abdul Azis/ 30412011/ 4ID07
Reference:  http://www.ibn.ac.id/journal/Bernard_Edwin_S/Implementasi_Penerapan_Manajemen_Mutu.pdf