Perencanaan
organisasional adalah suatu proses pembentukan kegunaan yang teratur untuk
semua sumber daya dalam sistem manajemen. Penggunaan tersebut menekankan pada
pencapaian tujuan sistem manajemen dan membantu wirausahawan tidak hanya dalam
pembuatan tujuan nyata tetapi juga didalam menegaskan sumberdaya yang akan
digunakan untuk mencapai tujuan tersebut. Tujuan perencanaan organisasional
adalah:
a. Tujuan
Perlindungan (Protective) : meminimalisir resiko dengan mengurangi
ketidakpastian di sekitar kondisi bisnis dan menjelaskan konsekuensi tindakan
manajerial yang berhubungan
b. Tujuan
Kesepakatan (Affirmative) : meningkatkan tingkat keberhasilan organisasional.
Henry fayol telah
mengemukakan 16 garis pedoman umum yang digunakan ketika mengorganisasi sumber
daya yaitu:
1. Menyiapkan
dan melaksanakan rencana operasional secara bijaksana.
2. Mengorganisasi
faset kemanusiaan dan bahan sehingga konsisten dengan tujuan, sumber daya, dan
kebutuhan dari persoalan tersebut.
3. Menetapkan
wewenang tunggal, kompeten, enerjik, dan menuntun.
4. Mengkoordinasi
semua aktivitas-aktivitas dan usaha-usaha.
5. Merumuskan
keputusan yang jelas, tepat, dan berbeda.
6. Menyusun
seleksi yang efisien.
7. Mendefinisikan
tugas-tugas.
8. Mendorong
inisiatif dan tanggung jawab.
9. Memberikan
balas jasa yang adil dan sesuai dengan jasa yang diberikan.
10. Memfungsikan
sanksi terhadapa kesalahan dan kekeliruan.
11. Mempertahankan
disiplin.
12. Menjamin
bahwa kepentingan individu konsieten dengan kepentiungan umum dan organisasi.
13. Mengakui
adanya satu komando.
14. Mempromosikan
koordnasi dahan dan kemusiaan.
15. Melembagakan
dan memberlakukan pengawasan.
16. Menghindari
adanya pengaturan, birokrasi, dan kertas kerja.
Pembagian kerja
memiliki keuntungan. Berikut adalah keuntungan pembagian kerja.
a. Tenaga
kerja tidak kehilangan waktu dari satu tugas ke tugas yang lain.
b. Pekerja
berspesialisasi dalam tugas tertentu dengan kemampuan dan skill.
c. Pekerja
hanya perlu mengetahui bagaimana melaksanakan bagian tugas dan bukan proses
keseluruhan produk.
d. Pekerja
memusatkan diri pada satu pekerjaan dan membuat pekerjaan lebih mudah.
Selain keuntungan, pembagian kerja juga
memiliki kerugian. Berikut adalah kerugian pembagian kerja.
a. Kerja
yang terspesialisasi cenderung menjadi sangat membosankan yang berakibat
tingkat produksi menurun.
b. Pembagian
kerja hanya dipusatkan pada efisiensi dan manfaat ekonomi .
Menurut Chester Barnard
akan makin banyak perintah manajer yang diterima dalam jangka panjang jika :
1. Rantai
komando yang lengkap.
2. Lini
komunikasi antar manajer bawahan bersifat langsung.
3. Saluran
formal dari komunikasi digunakan oleh manajer dan dikenal semua anggota
organisasi.
4. Tiap
anggota organisasi telah menerima saluran komunikasi formal melalui perintah.
5. Suatu
perintah secara otentik memang bersala dari manajer.
6. Manajer
menggunakan lini komunikasi formal hanya untuk urusan organisasional.
7. Manajer
memiliki keterampilan komunikasi yang memadai.