Rabu, 25 September 2013

ILMU SOSIAL DASAR

A. PENDAHULUAN

Definisi Ilmu Sosial Dasar
      Ilmu Sosial Dasar adalah ilmu yang mempelajari tentang cara hidup bermasyarakat serta mempelajari masalah - masalah yang timbul di masyarakat dan mencari jalan keluar terhadap permasalahan tersebut.

Tujuan mempelajari Ilmu Sosial Dasar
 1. Mempelajari kehidupan bermasyarakat dan mampu bersosialisasi
 2. Mengetahui masalah - masalah yang sedang terjadi di masyarakat
 3. Mampu dan cepat tanggap terhadap gejala - gejala sosial yang terjadi di masyarakat
 4. Menyadari bahwa masalah yang terjadi bersifat kompleks dan berpikir kritis

3 kelompok ilmu pengetahuan
      Ilmu pengetahuan dapat dikelompokkan menjadi 3, yang terdiri dari ilmu pengetahuan alam, ilmu pengetahuan sosial dan ilmu pengetahuan budaya. Ilmu pengetahuan alam yaitu ilmu yang mempelajari tentang obyek obyek yang berupa benda alam dan hukum hukumnya. Ilmu pengetahuan sosial yaitu ilmu yang mempelajari segala sesuatu yang berhubungan dengan manusia dan kehidupan bermasyarakat. Ilmu pengetahuan budaya yaitu ilmu yang mempelajari kehidupan manusia agar berbudaya. 

Perbedaan ISD dan IPS
      ISD lebih diarahkan kepada sikap sikap yang berlaku di masyarakat sedangkan IPS hanya merupakan keterampilan saja. ISD hanya dipelajari ketika duduk di bangku perkuliahan sedangkan IPS dipelajari pada masa masa sekolah. 

Persamaan ISD dan IPS
       Keduanya saling berhubungan dengan keadaan keadaan sosial. Keduanya masih terikat dalam satu ilmu pengetahuan. Keduanya sama sama penting untuk dipelajari pada masa sekolah dan kuliah.

Ruang Lingkup ISD
        Ilmu sosial dasar mencakup masalah masalah yang terjadi di masyarakat. Masalah - masalah tersebut hendaknya terlebih dahulu dipahami agar dapat diketahui konsepnya. Ilmu sosial dasar dapat dibedakan kedalam 3 golongan besar :
1. Kenyataan - kenyataan sosial yang ada dalam masyarakat merupakan masalah sosial 
    tertentu.
2. Konsep - konsep sosial hanya dibatasi pada konsep dasar.
3. Masalah - masalah sosial yang timbul dalam masyarakat ada kaitannya dengan kenyataan 
    sosial yang ada.

Ilmu sosial dasar terdiri dari 8 pokok pembahasan yang merupakan ruang lingkup dari ilmu sosial dasar yaitu:
1. Berbagai masalah kependudukan dalam hubungannya dengan pengembangan masyarakat 
    dan kebudayaan.
2. Masalah individu, keluarga, dan masyarakat.
3. Masalah pemuda dan sosialisasi.
4. Masalah hubungan antara warganegara dan negara.
5. Masalah pelapisan sosial dan kesamaan derajat.
6. Masalah masyarakat perkotaan dan masyarakat perdesaan.
7. Masalah pertentangan sosial dan integrasi.
8. Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk kemajuan masyarakat.

B.  Penduduk, Masyarakat, dan Kebudayaan 

Perkembangan penduduk dunia dengan menggunakan tabel
       Tabel dibawah ini merupakan perkembangan penduduk dunia yang saat ini terjadi.


Populasi tahun 1950
Populasi tahun 2008
China
562,579,779
China
1,333,207,572
USA
152,271,000
India
1,154,845,005
Russia
101,936,816
USA
304,838,948
Japan
83,805,000
Indonesia
238,567,492


Brazil
197,254,181
World
2,555,948,654
World
6,736,383,012
     
Hampir setiap negara memiliki rata - rata penduduk yang bertambah 3x lipat atau 3x lipat dari biasanya. 
Faktor - faktor demografi yang memengaruhi pertumbuhan penduduk
       Secara umum ada 3 faktor utama demografi yang memengaruhi pertumbuhan penduduk, diantaranya sebagai berikut :

Fertilitas (kelahiran)
fertilitas / kelahiran mempunyai arti banyaknya populasi yang lahir mempengaruhi pertumbuhan penduduk.

Kematian (mortalitas)
kematian / mortalitas juga memengaruhi pertumbuhan penduduk karena angka kematian di dunia cukup besar.

Perpindahan (migrasi)
perpindahan / migrasi merupakan salah satu faktor demografi yang memengaruhi pertumbuhan penduduk. 

Rumus kematian kasar dan rumus kematian khusus
Rumus kematian kasar yaitu rumusnya adalah jumlah kematian pada tahun tertentu dibagi dengan jumlah penduduk pada pertengahan tahun dan dikaitkan dengan konstanta yang biasanya bernilai1000.

CDR = D/P x K

ket :
CDR = Crude Death Rate (angka kematian kasar)
D       = Jumlah kematian pada tahun tertentu
P       = Jumlah penduduk pada pertengahan tahun tertentu
K       = Bilangan konstan 1000

Rumus kematian khusus yaitu rumusnya adalah jumlah kematian pada umur tertentu dibagi dengan jumlah penduduk umur tertentu pada pertengahan tahun dan dikaitkan dengan konstanta yang biasanya bernilai 1000.

ASDRx = Dx/Px x K

ket:
ASDRx = angka kematian khusus umur tertentu
Dx         = jumlah kematian pada umur tertentu selama satu tahun
Px         = jumlah penduduk pada umur tertentu
K           = bilangan konstan 1000

Pengertian Migrasi
Migrasi penduduk adalah perpindahan penduduk dari suatu tempat ke tempat yang lainnya. Migrasi merupakan bagian dari mobilitas penduduk. Mobilitas penduduk ada yang bersifat sementara seperti turis dan bersifat tetap yang disebut migrasi.

Macam - macam Migrasi
Migrasi internasional dibagi menjadi 3, yaitu:

Imigrasi, masuknya penduduk ke suatu negara
Emigrasi, keluarnya penduduk ke negara lain
Remigrasi, kembalinya penduduk ke negara

Migrasi nasional dibagi menjadi 4, yaitu :

Urbanisasi, perpindahan penduduk dari desa ke kota
Transmigrasi, perpindahan penduduk dari pulau ke pulau
Ruralisasi, perpindahan penduduk dari kota ke desa
Evakuasi,dari tempat yang tidak aman ke tempat yang aman

Proses Migrasi

Proses migrasi mempunyai beberapa cara ,yaitu:- proses migrasi dimana ia masih menetap di suatu negara
- proses migrasi hanya sementara di wilayah itu 
- proses migrasi hanya sementara di wilayah tersebut

Akibat Migrasi 
Berikut ini adalah akibat yang muncul dari migrasi :
1. Pengaruh kepadatan penduduk terhadap bidang ekonomi
Dampak kepadatan penduduk terhadap bidang ekonomi adalah pendapatan perkapita berkurang sehingga daya beli masyarakat menurun.

2. Pengaruh kepadatan penduduk terhadap bidang sosial
Jika lapangan pekerjaan berkurang, maka pengangguran akan meningkat. Hal ini menyebabkan tindak kriminalitas semakin tinggi. 

3. Pengaruh kepadatan penduduk terhadap lingkungan
Jumlah penduduk yang semakin meningkat akan menyebabkan kebutuhan hidup yang semakin tinggi.

3 Jenis Struktur Penduduk

Ada 3 jenis struktur penduduk yaitu :
a. Piramida penduduk muda
Piramida ini menggambarkan komposisi penduduk dalam pertumbuhan dan sedang berkembang. Jumlah angka kelahiran lebih besar daripada angka kematian. Bentuk ini umumnya kita lihat pada negara yang sedang berkembang misalnya india dan indonesia.

b. Piramida Stationer
Piramida ini menggambarkan keadaan penduduk yang tetap sebab tingkat kematian rendah dan tingkat kelahiran tidak begitu tinggi. Piramida penduduk seperti ini kita lihat pada negara maju seperti swedia dan belanda.

c. Piramida penduduk tua
Piramida ini menggambarkan adanya penurunan tingkat kelahiran yang sangat pesat dan tingkat kematian yang kecil sekali. Piramida seperti ini dapat kita lihat di negara jerman , inggris dan perancis.

Bentuk - bentuk Piramida

1. Piramida penduduk muda
Suatu wilayah yang memiliki angka kelahiran yang tinggi dan angka kematian yang rendah sehingga daerah ini mengalami pertumbuhan penduduk yang cepat. Piramida ini dicirikan sebagian besar penduduk masuk kedalam kelompok umur muda. Contohnya adalah negara negara yang sedang berkembang seperti Indonesia, Filipina, India.

Piramida penduduk muda

2. Piramida penduduk stasioner
Suatu wilayah memiliki angka kelahiran dan angka kematian yang sama - sama rendah. Contohnya adalah negara - negara di eropa barat.

piramida penduduk stasioner


3. Piramida penduduk tua
Suatu wilayah memiliki angka kelahiran menurun dengan cepat dan tingkat kematian yang rendah. Piramida ini dicirikan dengan jumlah kelompok umur muda lebih sedikit dibanding kelompok tua. Contohnya adalah negara - negara yang sudah maju seperti Amerika Serikat.





Perkembangan Budaya Indonesia
Perkembangan budaya Indonesia selalu tidak stabil karena bisa saja naik turun. Indonesia kaya akan budaya yang diturunkan secara turun temurun dari nenek moyang yang harusnya dilestarikan agar tidak punah. Saat - saat sekarang ini budaya indonesia semakin menurun dan jauh dari sosialisasi penduduk. Semakin maju globalisasi maka semakin turun pula budaya Indonesia. Terlalu banyak budaya asing yang sedang membumi di Indonesia. 

Banyak budaya Indonesia yang sudah dijiplak atau ditiru oleh negara lain. Contoh saja reog ponorogo yang diakui oleh malaysia, alat musik angklung juga diakui oleh malaysia. Kurangnya rasa peduli terhadap budaya mengakibatkan budaya Indonesia semakin ditiru oleh negara lain. Diharapkan untuk generasi muda lebih memperhatikan budaya budaya yang hampir punah tersebut. Apabila itu sudah bisa dilakukan maka tidak akan ada negara lain yang mencoba meniru budaya Indonesia.

Perkembangan Budaya Barat
Perkembangan budaya barat saat ini semakin bertambah banyak karena dampak globalisasi. Pengaruh budaya asing mengakibatkan semakin tertinggalnya budaya Indonesia yang daridulu sudah diwariskan kepada generasi selanjutnya. Dampaknya yaitu modernisasi yang terjadi sekarang memicu kesenjangan sosial antara satu dengan yang lainnya. Indonesia harusmembatasi jumlah budaya asing yang masuk ke negara ini agar tidak semakin besar jumlah budaya asing yang masuk ke Indonesia.

ABDUL AZIS
2ID07
30412011

REFERENSI:
http://ayupratami.blogspot.com/2012/12/pengertian-ilmu-sosial-dasar-ilmusosial.html
http://wahyubudihartanto.blogspot.com/2011/09/3-kelompok-ilmu-pengetahuan.html             
http://fahmifadly23.wordpress.com/2013/04/03/persamaan-dan-perbedaan-isd-dan-ips/
http://prabowo-womanizer.blogspot.com/2012/10/pengertian-ilmu-sosial-dasar.html
http://ihwanudinsuryajaya.blogspot.com/2012/09/isd-pengertian-migrasi-macam-macam.html
http://khantydwi.blogspot.com/2012/10/struktur-penduduk.html
http://ihwanudinsuryajaya.blogspot.com/2012/09/isd-akibat-terjadinya-migrasi.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar